Tips Menang Lomba Menulis Cerpen

Tips Menang Lomba Menulis Cerpen

Apakah anda pernah mengikuti lomba menulis cerpen? Apakah anda selalu kalah dalam mengikuti lomba? Kalau sering kalah, hal itu wajar mengingat yang menang hanya beberapa orang saja. Bisa kah meraih kemenangan? Bisa. Prinsipnya cuma satu yakni harus lebih dari peserta lomba lainnya. Lebih bagus, lebih sesuai kaidah bahasa dan lebih lainnya. Itu cara memenangkan lomba selain persyaratan yang diinginkan panitia lomba.

Lomba menulis cerpen sama dengan pengiriman naskah cerpen agar bisa dimuat media. Peluang diterima media memang tidak sebagus peluang memenangkan lomba menulis. Maka dari itu, bagi yang mengikuti beberapa lomba menulis cerpen, tips terbaiknya adalah tidak perlu menyerah ikut lomba walau selalu mengalami kekalahan. Kenapa tidak perlu menyerah? Pertama, peserta lomba tidak lebih banyak dari penulis pengirim naskah cerpen di area media masa. Kedua, tentu tingkat penilaiannya jauh lebih objektif, mengingat tidak sekedar dibaca tetapi dinilai. Jadi, tidak ada ruginya selalu ikut lomba walaupun tidak pernah menang.

Lalu bagaimana tips lomba menulis cerpen agar bisa menang? Sekali lagi, prinsip lebih harus tertanam dalam menulis cerpen. Masalahnya, bagaimana prinsip melebihkan sebuah skill menulis cerpen agar bisa mengalahkan pesaing alias peserta lomba? Berikut tips menang lombanya:

Belajar Menulis Cerpen Berbagai Genre

Setiap genre memiliki ciri khas yang berbeda bahkan bertentangan. Genre komedi dengan genre horor tentu memiliki ciri khas yang benar-benar bertentangan. Genre komedi lebih menghadirkan kejutan yang lucu, sedangkan genre horor kejutan yang seram. Bila mampu menulis beberapa genre, tentu bisa menguasai karakter/ciri khas yang berbeda. Dalam lomba, sering menemukan persyaratan menulis cerpen yang bertentangan dengan kebiasaan si peserta. Hasilnya bisa jadi tidak memenuhi kepantasan untuk menjadi 10-5 pemenangan lomba. Namun bila sudah terbiasa menulis, tantangan menulis di luar keinginan masih tetap bisa dikuasai.

Membiasakan Diri Dengan Meresensi Cerpen

Kalau ingin menang dalam lomba menulis cerpen, salah satu tips terbaik yang bisa anda coba adalah membiasakan diri menulis resensi cerpen milik penulis ternama. Teknik resensi yang dilakukan adalah pengembangan. Anda silahkan membiasakan sampai pada titik ahli meresensi. Ahli meresensi maka bisa dengan mudah menilai seluk-beluk cerita dalam cerpen. Nah, bila sudah bisa meresensi, akan tahu kekurangan dan kelebihan cerpen anda sendiri.

Dalam meresensi ada tips penting yang perlu dilakukan yaitu membaca cerpen. Semakin sering menulis resensi cerpen milik penulis ternama maka secara otomatis akan semakin banyak membaca cerpen. Padahal, inti kemahiran dalam menulis cerpen salah satunya adalah sering membacanya. Bagaimana bisa menulis resensi bila tidak dibaca terlebih dahulu?

Pelajari Cerpen Si Pemenang

Bagaimana bisa menang lomba menulis cerpen bila tidak pernah mempelajari  cerpen si pemenang? Tentu sulit bukan? Memang banyak yang menang lomba tanpa terlebih dahulu mempelajari karya si pemenang. Tetapi sebagai jalan usaha untuk menang lomba, tentunya harus membaca cerpen si pemenang. Nanti anda bisa membandingkan dalam segi kualitas dengan cerpen anda yang diikutsertakan dalam lomba. Sebagai peresensi cerpen, akan tahu dimana nilai lebihnya. Bila ternyata jauh lebih bagus cerpen anda, pertanda bahwa ada faktor x yang bisa memenangkan lomba.

Selalu Mematangkan Editing

Sekalipun mahir menulis cerpen untuk kepentingan lomba menulis cerpen, tetapi kalau mengabaikan usaha editing, bisa jadi akan sulit menang. Mengapa? Justru dengan editing akan membenarkan kaidah bahasa yang belum beres. Dengan editing, bisa mematangkan cerita yang ditulis sesuai kebutuhan lomba. Memang mengedit masih dianggap cukup melelahkan sehingga banyak peserta lomba tidak mematangkan editing. Mengedit bukan berarti mencari kesalahan bahasa saja melainkan mematangkan cerita.

Sering menjumpai rangkaian kalimat cerita yang kurang menyentuh. Ketika melakukan editing, cerita berubah menjadi lebih bagus dan menyentuh. Ini membuktikan bahwa mengedit tidak melulu membenarkan kalimat tetapi membenarkan cerita.


Jangan mengirim sebelum melakukan editing lebih dari 5 kali bila ingin menang lomba menulis cerpen.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »